About


Senin, 03 Juni 2013

4 Imam Besar dalam Dunia Islam


Dalam dunia Islam kita memiliki 4 imam besar dan mereka semua merupakan wali Allah Swt,penerus lisan para Nabi dan Rasul.dalam kehidupan sehari-hari kita berpegang kepada salah satu madzhab dari 4 imam besar tersebut yang kita yakini.dalam wilayah asia masyarakat islam lebih mendominasi keyakinan nya pada mazhab imam syafi'i dan begitu juga di belahan bumi lainnya tergantung pada keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan kesemua mazhab tersebut mempunyai isi dan pokok ajaran yang sama dalam islam. 

1. Imam Hanafi 

Nu’man bin Tsabit bin Zuta bin Mahan at-Taymi (bahasa Arab: النعمان بن ثابت), lebih dikenal dengan nama Abū Ḥanīfah, (bahasa Arab: بو حنيفة) (lahir di Kufah, Irak pada 80 H / 699 M — meninggal di Baghdad, Irak, 148 H / 767 M) merupakan pendiri dari Madzhab Yurisprudensi Islam Hanafi.

Abu Hanifah juga merupakan seorang Tabi'in, generasi setelah Sahabat nabi, karena dia pernah bertemu dengan salah seorang sahabat bernama Anas bin Malik, dan meriwayatkan hadis darinya serta sahabat lainnya.

Imam Hanafi disebutkan sebagai tokoh yang pertama kali menyusun kitab fiqh berdasarkan kelompok-kelompok yang berawal dari kesucian (taharah), salat dan seterusnya, yang kemudian diikuti oleh ulama-ulama sesudahnya seperti Malik bin Anas, Imam Syafi'i, Abu Dawud, Bukhari, Muslim dan lainnya. 

2. Imam Maliki 

Imam Maliki, nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Malik bin Annas. Beliau lahir di Madinah tahun 716 M. Beliau merupakan ulama besar di kawasan Arab. Dalam menetapkan ilmu fiqih, beliau selalu berpedoman pada Al-Qur’an, hadits, ijma’ sahabat, dan kemaslahatan urf (adat) penduduk Madinah. Buku karangannya diantaranya adalah Al-Muwaththa. Imam Maliki ini adalah guru Imam Syafi’i. 

3. Imam Syafi'i 

Imam Syafi’i, nama lengkapnya adalah Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy Syafi’i. Beliau dilahirkan di Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir membaca dan menulis Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah hafal Al Quran 30 juz. Pada usia 10 tahun, beliau sudah menghafal hadis yang terdapat dalam kitab Al Muwaththa karya Imam Malik. Di usianya yang 15 tahun, beliau lulus dalam spesialisasi hadits dari gurunya Imam Sufyan bin Uyaina, sehingga beliau diberi kepercayaan untuk mengajar dan memberi fatwa kepada masyarakat dan menjadi guru besar di Masjidil Haram, Mekah. Dalam menetapkan ilmu fiqih, Imam Syafi’i berpedoman pada Al Qur’an, hadis, ijma’ dan qiyas. Buku karangan Imam Syafi’i adalah Ar-Risalah dan Al- ‘Um. Ajaran Imam Syafi’i terkenal dengan Mazhab Syafi’i yang banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia, Asia Tenggara, Mesir, Baghdad, dan negara lainnya. 

4. Imam Hambali 

Imam Hambali, nama lengkapnya adalah Ahmad bin Hambal Asy Syaibani. Beliau lahir di Baghdad tahun 855 M. Ajarannya terkenal dengan nama Mazhab Hambali. Dalam menetapkan hukum fiqih, Imam Hambali berpedoman pada Al Qur’an, hadis, dan fatwa para sahabat.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More